Pernikahan Bukan Sebatas Melepas Masa Kesendirian

Pernikahan Bukan Sebatas Melepas Masa Kesendirian – Terkadang kita terlalu sibuk untuk menilai orang lain, tapi kita lupa menilai diri sendiri, kita terlalu sibuk mencari sosok yang menurut kita sholeh atau sholehah, kita terlalu sibuk mencari sosok yang baik, sedangkan kita sendiri lupa untuk berusaha menjadi sosok yang sholeh atau sholehah.

Tanyalah kepada diri sendiri: “Sudah pantaskah kita berharap untuk bisa mendapatkan sosok yang sholeh atau sholehah?

Jawabannya: “Lihatlah diri kita masing-masing.”

Jangan bermimpi mendapatkan wanita sholehah kalau masih belum mampu menjadi Lelaki sholeh. Jangan bermimpi mendapatkan lelaki sholeh kalau belum mampu menjadi wanita sholehah.

Tidak perlu bersusah payah untuk mencari yang sholeh atau sholehah, tapi jadilah yang sholeh atau sholehah terlebih dahulu!

Karena apa? Karena Allah SWT telah menyiapkan pasangan yang sesuai dengan jati diri kita. Yang sesuai dengan kepribadian kita.Yang sesuai dengan kadar keimanan dan ketakwaan kita.

Ingatlah, lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula, begitu juga sebaliknya.

Allah SWT berfirman: ”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).” (QS.An-Nur: 26).

Oleh karena itu, jangan mencari yang baik, tapi jadilah yang baik, jangan mencari yang sholeh, tapi jadilah wanita yang sholehah, jangan mencari yang sholehah, tapi jadilah lelaki yang sholeh.

Karena walaupun kita mencari tapi diri kita tidak menjadi, Allah tidak akan memberikan, namun jika kita menjadi tanpa mencaripun Allah sudah menyiapkan, karna untuk masalah jodoh, Allah akan memberikan sesuai dengan kepribadian dan kadar keimanan kita.

Semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan.

Sadarilah, bahwa apa yang kita dapatkan hari ini adalah yang terbaik menurut Allah, dan jangan pernah ragu, karena kesadaran itu akan menjadikan kita nikmat menjalani hidup ini.

Janganlah kamu mencintai seseorang dengan cara yang berlebihan, karena bisa jadi suatu ketika nanti kau akan malah balik membencinya. Begitu pula dengan benci, janganlah kamu membenci seseorang dengan mendalam, karena bisa jadi pada suatu hari nanti kamu malah balik mencintainya.” (Ali bin Abi Thalib ra).

Berusaha mencari orang yang baik-baik dan sholeh untuk di jadikan pasangan hidup memang suatu yang baik. Tetapi akan lebih baik jika menjadikan diri sendiri orang yang baik terlebih dahulu, sebelum memberi selembar kriteria sebagai calon, pendamping, lebih baik kita dulu di utamakan dalam mempelajari Agama Islam dan mengamalkannya.

Jika ingin mendapatkan sosok yang sholeh, kurangkan agenda mencari yang sholeh, tetapi berusahalah menjadi pribadi sholehah.

Jika menginginkan sosok yang sholehah, janganlah sibuk mencari yang sholehah, tetapi berusahalah menjadi pribadi yang sholeh.

Bertemu yang sholehah, sholehahnya dia belum tentu kekal.

Bertemu yang sholeh, sholehnya boleh saja ia berubah.

Karena kodratnya hati, bergelombang, pasang surut dan sering terbawa arus, maka dari itu belajar memperbaiki diri,  menghindari yang namanya khalwat karena pacaran dan berusaha menjaga diri dalam kesendirian mencari solusi dari setiap permasalahan yang terjadi belajar mendewasakan diri.

Karena pernikahan bukan sebatas melepas masa kesendirian, namun dituntut secara cerdas keras dan tuntas di segala aspek untuk mewujudkan keluarga samara, bukannya tanpa konflik, tapi jadikan setiap masalah sebagai modal kita memperbaiki diri ke depannya, belajar dari dini,  manajemen hati, manajemen emosi juga manajemen konflik.

Baca Juga Artikel Lainnya: Apa Kabar Duhai Calon Istriku?

Baca juga tulisan berikut ini: