Akhi Maafkanlah Aku Atas Segala Tingkah Dan Lakuku

Akhi, Maafkan Aku Atas Segala Tingkah Lakuku – Akhi, dengarlah permohonan maafku, maaf atas segala salah yang telah aku lakukan padamu.
Akhi, Maafkan Aku Atas Segala Tingkah Lakuku
Mungkin engkau bertanya, salahku apa?

Ketahuilah akhi, aku mempunyai begitu banyak salah kepadamu.

Maaf untuk apa katamu?

Maka dengarlah akhi, aku meminta maaf akan tiap tatapanmu padaku yang akhirnya menorehkan gundah dihatimu, aku meminta maaf atas tiap alunan suaraku, yang kadang aku akui sengaja ku lembutkan demi menggetarkan rasamu, aku meminta maaf akan setiap gerakan tubuhku yang kadang ku sengaja bergerak untuk menarik perhatianmu, aku meminta maaf akan tiap senyuman manisku yang ku tau akan mengganggu tidurmu, aku meminta maaf akan tiap renyah tawaku, yang aku pun tau akan membayangi tiap anganmu, aku meminta maaf untuk setiap hentakan kakiku, yang pastinya akan membuatmu menatap suka, aku meminta maaf akan setiap celoteh candaku yang membuatmu nyaman berlama-lama berbicara denganku dari pada teman ikhwanmu, dan aku meminta maaf karena kulakukan semua dengan sadarku, dengan sengajaku.

Dan akhi, aku meminta maaf karena akupun menikmati tiap perhatianmu itu.

Akhi, maafkan aku atas setiap polesan bedak dan kosmetik yang sengaja ku pakai agar matamu menatapku kagum.

Maafkan aku atas setiap pakaian yang ku kenakan dengan bentuk sedemikian rupa hingga hatimu mulai resah menatapku.

Maafkan aku akan setiap kerlingan mataku yang kadang ku sengaja mencari-cari tatapanmu, hingga ketika tatapan kita bertemu, ku yakin cukup membuatmu gelisah.

Dan aku puas.

Baca Juga: Duhai Istriku, Berhiaslah Dengan Akhlaq Yang Sholehah.

Maafkan aku akan setiap perhatian yang ku beri yang membuatmu merasa membutuhkanku, lebih dari segalanya.

Maafkan aku akan setiap kemanjaan yang ku sengaja lakukan padamu, agar membuatmu gemas dan membekas rasa di relungmu.

Sungguh, aku meminta maaf padamu akhi, karena kulakukan semua dengan sengajaku. Dan aku meminta maaf akan tiap godaan yang timbul dari tingkah lakuku.

Akan semua gelisah yang ku toreh karena sukamu padaku.

Maafkan aku akan perhatianmu yang telah kurebut, hingga kau lebih memperhatikanku dari pada orang tuamu.

Akan setiap bersitan rindu yang telah ku kuasai di hatimu, bahkan membuatmu lebih merindukanku dari pada Rabbmu.

Ketahuilah akhi, fitrahku kaum hawa adalah daya tarik terkuat untukmu di dunia ini, aku wanita mampu menjadi senjata iblis untuk membujukmu memakan syajaratul khuldi yang terlarang.

Namun di tanganmu yang bijak, aku wanita mampu menjadi pondasi yang kokohkan imanmu bagai khadijah terhadap Nabi Muhammad SAW.

Akhi, jangan pernah segan menegurku bila aku salah di matamu, karena sungguh, Allah membentuk hatiku dari daging yang paling lembut agar ku mudah tersentuh dengan segala nasihat.

Mataku begitu mudah menangis dengan sentuhan sedikit saja.

Namun ingatlah akhi, aku wanita dari tulang rusukmu yang paling bengkok, maka fitrahku memang untuk bengkok, maka jangan memaksa untuk meluruskanku,karena kau akan menemukanku patah, sekali ku patah tak akan mampu kau sambung lagi.

Namun, jangan pula membiarkanku terus dalam bengkok, tapi cobalah meluruskanku dengan hikmah, dengan bijaksana. Maka kau pun akan menemukanku lurus bahkan mampu mengokohkanmu.

Baca juga tulisan berikut ini: