Wanita, Engkau Adalah Pondasi Dalam Rumah Tangga

Wanita Engkau Adalah Pondasi Dalam Rumah Tangga – Ukhti, sesungguhnya di balik kelemahan fisik dan halusnya perasaanmu, tersimpan kekuatan yang tiada terperi. Oleh karena itu wanita sering disebut sebagai pondasi rumah tangga, yang jika lalai maka bangunan rumah tangga itu akan roboh dan menimpa seluruh keluarga.

Maka belajarlah kesabaran, hentikan tindakan egoismu yang mengutamakan kebahagiaan sendiri.

Percayalah, melayani bukan berarti menjadikan kita sebagai pelayan, ini adalah salah satu ciri kemuliaan kita sebagai wanita yang berbudi dan berakhlak mulia.

Ketika gundah menyapa, di kala resah tiada menemukan muaranya, bersabarlah untuk tidak mengumbar tangis kesedihan kepada orang yang tidak bisa dipercaya, walaupun engkau berhak dan ingin melakukannya.

Karena jika engkau bersedih, maka bukan hanya engkau yang akan berduka. Suami pun akan lebih bersedih karena kewajiban dia yang memang harus membahagiakanmu.

Sampaikan saja seluruh keluh kesah itu kepada Allah Yang Maha Menyelesaikan dan Maha Pemberi jalan keluar, sampaikan segala duka lara itu melalui sujud dan munajat kepada-Nya.

Atau kalau harus memerlukan jalan penengah sampaikan kepada orang yang bisa dipercaya yang memungkinkanmu mendapatkan nasehat bijaknya.

Dalam pergaulan rumah tangga jikalau keadaan suami dalam kesulitan hendaklah jangan banyak meminta, walaupun engkau berhak mendapatkan sedangkan suami sudah banyak berusaha.

Wanita, Engkau Adalah Pondasi Dalam Rumah Tangga

Jadikanlah qanaah dan hidup sederhana sebagai penghias dirimu. Ringankan bebannya walaupun sedikit, jangan beratkan hatinya dengan sikap tidak baik kita walau hanya sesaat.

Jadikanlah dirimu sebagai embun penyejuk di kala suami resah dan pemompa semangat suami di kala semangat hidupnya mulai melemah.

Bayangkan, bagaimana suamimu harus menjawab pertangungjawabannya di hadapan Allah dalam mendidikmu.

Oleh karena itu, ringankan bebannya dengan belajar menjadi istri yang sholehah.

Jikalau ada keluhan belajarlah untuk menyampaikan keluhan itu dengan halus dan santun sebagaimana engkau pun ingin diperlakukan demikian.

Karena rumah tangga adalah tentang komunikasi dan bekerjasama, dan bukan ajang tuntut menuntut, apalagi memperinci kekurangan pasangamu.

Seperti halnya dirimu pun tak ingin hanya dilihat dari sisi kekurangannya saja bukan?

Maka kuatkanlah batin sekuat yang engkau bisa, karena keluarga membutuhkan kita untuk menguatkan mereka. Dan jika semua sudah diluar kemampuan, maka jangan pernah bersandar kepada manusia dalam menguatkan diri.

Engkaulah pondasi dalam rumah tangga. Percayalah, saat engkau melayani keluarga dengan tulus ikhlas karena Allah, maka Allah pun tak akan menyia-nyiakanmu, sebagai balasannya engkau pun akan lebih terlayani oleh kebaikan-Nya, InsyaAllah.

Baca Juga Artikel Lainnya: Amalkan Amalan-Amalan Ini Untuk Menghadirkan Jodoh.

Baca juga tulisan berikut ini: