Amalkan Amalan-Amalan Ini Untuk Menghadirkan Jodoh – Jodoh, rezeki, hidup dan mati adalah rahasia Allah. Hanya Allah lah yang berhak menentukannya. Manusia hanya berusaha semaksimal mungkin baik usaha lahiriah maupun batiniah.
Berikut amalan untuk menghadirkan jodoh, namun lakukan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah:
1. Tunaikan perintah Allah baik yang wajib ditambah amalan sunnah dan jauhi perbuatan yang dilarang oleh Allah.
2. Berwudhu, sholat lalu berdo’a.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Jabir bin Abdullah r.a. ia menuturkan: Rasulullah mengajarkan kepada kami istikharah dalam segala perkara sebagaimana beliau mengajarkan surat Al-Qur’an: Jika salah seorang dari kalian menghendaki suatu perkara, maka shalatlah dua rakaat selain shalat fardhu kemudian hendaklah mengucapkan:
“Allaahumma inni astakhiiruka bi’ilmika, wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadhlikal azhiimi. Fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wata’lamu wa laa a’lamu, wa anta allaamul ghuyuub.“Allaahumma inkunta ta’lamu anna haadzal amra khairun lii fii diinii wama’aasyii wa ‘aaqibatu amrii, faqdirhu lii wa yassirhu lii tsumma baariklii fiihi. Wa inkunta ta’lamu anna haadzal amra syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibatu amrii fashrifhu annii fashrifni ‘anhu waqdir liyal khaira haytsu kaana tsumma ardhinii bihi, innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir.”
“Ya Allah, pilihkanlah untukku dengan kekuatan ilmu-Mu, tentukanlah untukku dengan kehendakm-Mu, aku minta kemurahan-Mu yang sangat luas, karena Engkaulah yang bisa menentukan sesuatu dan aku tidak bisa, Engkau maha mengetahui apa yang tidak ku ketahui, dan Engkaulah yang paling tahu hal-hal yang ghaib. Ya Allah, jika sesuatu ini menurut-Mu baik bagi diriku, kehidupanku dan kesudahan perkaraku maka pilihlah dia untukku dan mudahkanlah dia bagiku kemudian berkahilah, dan seandainya ini menjadi malapetaka bagiku, agamaku, kehidupanku dan kesudahan perkaraku maka jauhkanlah dia dariku sejauh-jauhnya, dan berilah aku kebaikan di mana saja berada dan ridhailah aku karenanya.” (HR. Bukhari).
Setelah selesai berdoa, Allah SWT memberi hidayah kedalam hati kita sampai kita menemukan kemantapan untuk memilih. Dan apabila masih ragu-ragu, maka disunatkan mengulangi sholat istikharah itu sampai menemukan kemantapan. Dan apabila kita berhalangan atau tidak mampu melakukan sholat istikharah maka disunatkan untuk membaca doanya saja.
Selain itu kita bisa mengamalkan do’a agar diberi jodoh dan keturunan yang baik berikut ini:
“Rabbi laa tadarnii fardan wa anta khairul waaritsiin.” (Ya Rabbku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah pewaris yang paling baik).” (QS. Al-Anbiya: 89).
“Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a’yunin wa aj’alnaa lilmuttaqiina imaamaa.” (Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa).” (QS. Al-Furqan: 74).
Do’a jodoh untuk laki-laki:
“Rabbi hablii milladunka zaujatan thoyyibah akhtubuha wa atazawwaj biha watakuna shoohibatan lii fiddiini waddunyaa wal aakhirah (Ya Rabb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat).”
Do’a jodoh untuk wanita:
“Rabbi habli milladunka zaujan thayyiban wayakuuna shaahiban lii fiddiini waddunyaa wal aakhirah (Ya Rabb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat).”
3.Rajin tilawah Al-Qur’an.
“Dan Kami turunkan dari Al Quran itu suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.“ (QS. Al-Isra: 82).
4. Istighfar sepenuh hati.
Mungkin kesulitan yang kita alami adalah akibat dari kesalahan dan dosa yang diperbuat namun kita belum bertaubat. Dengan istighfar, memohon ampun kepada Allah dan bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa diharapkan Allah mengampuni dosa kita.
“Barang siapa yang menekuni istighfar niscaya Allah jadikan jalan keluar dari setiap kesulitan, Dia jadikan kelapangan dari setiap kesusahan dan Dia berikan rizki yang tidak diperkirakan.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i dari Ibnu Abbas ).
5. Bersedekah.
Khalifah Ali bin Abi Thalib menyatakan: “pancinglah rezeki dengan sedekah.”
Rezeki tidak hanya harta benda tapi termasuk juga pasangan hidup yang sholeh/sholehah. Sedekah tidak selalu harus dalam bentuk harta benda namun ucapan yang baik, senyum yang tulus terhadap sesama, menampakkan wajah yang ceria dan berbagai kebaikan juga termasuk sedekah.
6. Introspeksi diri.
Nilailah diri sendiri secara jujur.Sudah layakkah diri ini menjadi pasangan yang baik?
Mampukah memegang komitmen untuk bertanggung jawab, mencintai dan menyayangi dengan tulus,percaya,jujur dan setia terhadap pasangan?
Maka segeralah perbaiki kekurangan diri sehingga Allah pantas memberi jodoh yang baik.
7. Memohon maaf dan minta do’a kepada orang tua.
Mohonlah maaf kepada orang tua barangkali selama ini kita belum berbakti atau tanpa sadar kita menyakiti beliau.
Dan mintalah do’a kepada orang tua agar dimudahkan mendapatkan jodoh.
Dari Abu Hurairah berkata, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: “Ada tiga do’a yang langsung diterima oleh Allah secara langsung, yaitu do’a orang yang teraniaya, do’a seorang musafir, dan do’a orang tua terhadap anaknya.” (HR. Imam Turmudzi, Ahmad dan Abu Dawud).
8. Senantiasa menjaga hubungan persaudaraan dan perluas pergaulan.
Dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menghubungkan tali persaudaraan.” (HR. Bukhari).
9. Menutup aurat.
“Katakanlah kepada wanita beriman: “ Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya.” (Lihat selengkapnya QS. An Nur : 31).
Menutup aurat hukumnya wajib maka dengan kita mentaati perintah Allah akan mengundang pertolongan-Nya untuk memberikan jodoh yang baik.
Namun jika berbagai usaha telah kita tempuh namun belum mendapatkan titik terang, maka bersabarlah, cepat atau lambat sang pujaan hati kan datang, Insya Allah.
Baca Juga Artikel Lainnya: Ketika Kesetiaan Ternodai Dengan Pengkhianatan.