Untukmu Pangeranku Yang Masih Kunanti – Ketika di dalam hatiku ini mulai terbersit tanya: “Tulang rusuk siapakah diri ini?” Tapi tertahan erat hanya di hati kecil nan dalam, hingga perih mulai kurasa.

Namun segera kubalut dengan jawabku sendiri: “Hanya Allah lah yang tahu.

Dan ketika tanya selanjutnya pun mulai terurai di otak: “Kenapa dia sang pangeranku tak mencari tulang rusuk bengkoknya yang hilang? Begitu sulitkah baginya menemukanku? Kurang ikhtiarkah dia? Kurang berdo’akah? Mungkinkah dia tak sadar telah kehilangan rusuknya? Atau mungkinkah dia benar-benar tak butuhkan rusuk bengkok ini?

Untukmu Pangeranku Yang Masih Kunanti

Atauuuu? hmmmmm, cukup-cukup! Akupun segera menyimpul tanya-tanya putus asa itu dengan jawaban ku sendiri: “Tak usah bersu’udzon.”

Semua karena Allah belum mengizinkan terjadi, dan teringatlah betapa Allah telah menyiapkan sang pangeran untukku.

Saat ini dia, Pangeranku sibuk berbenah diri sepertiku, pangeranku pun tengah menantiku dan ia pun mulai mempersiapkan segalanya untuk menyambut kehadiranku di sisinya.

Akupun tersadar, kupahami bahwa Allah juga telah sediakan waktu untuk pemutaran episode yang ternantikan olehku dan pangeranku.

Yakinkan diri, betapa semua akan terasa indah pada waktunya, jika Allah Mengizinkan, kelak semua terjadi dengan hikmat, penuh Ridha, Rohmah dan barokah-Nya, Insya Allah.

Bersabarlah dalam menunggu waktu yang tepat untuk di pertemukan dengan pemilik tulang Rusuk kita ya Ukhti, Keep waiting and keep istiqomah, hingga masa indah itu akan tiba pada waktunya, Aamiin.

(By: Miftahul Mujahidah)

Baca juga tulisan berikut ini: