Duhai Jodohku, Kapankah Engkau Hadir Dalam Hidupku? – Jodohku, di manakah, siapakah kapankah engkau hadir dalam hidupku?  Pertanyaan ini tanpa kita sadari sering hadir di benak kita.Ketika usia makin beranjak dewasa kekhawatiran itu makin menghantui diri.

Akankah jodoh cinta menyapa dan berwujud nyata?

Allah SWT menciptakan kita dengan perasaan sayang terhadap lawan jenis. Dari rasa sayang akan timbul perasaan tenteram. Rasa tenteram akan muncul apabila ada pasangan hidup. Karena dia akan memberikan rasa tenang di kala resah dan kesenangan di kala sedih.

Sesungguhnya jodoh, rizki dan kematian adalah rahasia Allah.

Duhai Jodohku, Kapankah Engkau Hadir Dalam Hidupku?

[Baca Juga: Sedikit Renungan Untuk Yang Sedang Menunggu Jodoh]

Hanya Allah lah yang menentukannya. Allah sebetulnya telah memberikan jodoh sebelum kita memintanya. Sebagai manusia tugas kita adalah menjemput jodoh dengan do’a dan ikhtiar.

Allah SWT memberikan isyarat kepada kita bagaimana karakter seseorang yang akan menjadi pendamping kita kelak.

Allah SWT berfirman: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” (QS. An-Nur: 26).

Jadi, rahasia mendapatkan jodoh yang baik adalah dengan cara memperbaiki diri terlebih dahulu.

Teruslah belajar bukan hanya supaya pintar namun agar menjadi orang yang baik sehingga Allah pun akan memberikan jodoh yang baik pula.

Jodoh adalah amanah yang akan diberikan apabila kita sudah sanggup mempertanggungjawabkan amanah itu.

Bagi yang sedang menunggu hadirnya jodoh, salah satu upaya agar dimudahkan Allah adalah mengikis kesombongan diri.

Artinya kita harus tulus mengakui kelebihan calon pasangan kita, bukan hanya kekurangannya. Itulah makna dari menerima apa adanya.

Selain itu marilah kita luangkan waktu untuk bermunajat kepada Allah memohon petunjuk-Nya melalui sholat istikharah.

Yakinlah, bahwa Dia akan menjawab do’a dan ikhtiar kita.

Selanjutnya kita serahkan sepenuhnya kepada Allah. Karena penyerahan diri inilah yang akan memberikan kebaikan kepada kita.

Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita. Jika Allah telah memilihkan maka tak ada yang terbaik selain pilihan-Nya.

Jika saat ini belum ada tanda jodoh menyapa, tetaplah memposisikan diri untuk siap membekali diri dengan iman, ilmu dan akhlaq yang mulia.

Dengan iman kita yakin Allah akan memberikan jodoh pada saat yang tepat dan dengan orang yang tepat.

Pelajarilah ilmu dan pembinaan akhlaq, seperti seorang musafir perjalanan akan lebih mudah jika membawa bekal yang cukup.

Pernikahan bukan hanya sekedar menghalalkan apa yang tadinya haram, namun lebih dari itu di dalam pernikahan tersimpan amanah yang besar, mendidik anak, berinteraksi dengan keluarga dan membina rumah tangga.

Oleh karena itu, bekalilah dengan ilmu dan akhlaq mulia agar pernikahan membawa kebahagiaan dan arah tujuan menikah jelas yakni untuk mencari ridha Allah semata.

Baca juga tulisan berikut ini: