Ini Dia Salah Satu Kunci Keharmonisan Dalam Rumah Tangga – Pria dan wanita memang tercipta berbeda. Namun bukan berarti salah satu lebih baik atau lebih buruk, justru dengan perbedaan itu Allah berharap bisa saling melengkapi karena pada kenyataannya mereka saling membutuhkan. Untuk itulah pria perlu memahami sifat dasar wanita secara umum demikian pula sebaliknya, walaupun tiap wanita atau pria memiliki ciri khas tersendiri. Dengan saling memahami diharapkan akan menjadi bekal berharga guna memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasangannya.
Sifat-sifat dasar pria itu antara lain:
1. Pria bersifat mendominasi sedangkan wanita bersifat adaptif.
Pria tercipta sebagai pemimpin tentu memiliki sifat mendominasi.
Maka apabila wanita tidak menghargai atau merendahkan kepemimpinannya tentu akan membuat pria tersinggung apalagi jika telah berumah tangga tentu akan mengurangi keharmonisan.
Sedangkan wanita bersifat adaptif, artinya memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan pria. Jika sudah berumah tangga hendaklah suami membimbing istri dengan cara yang baik agar istri mampu menyesuaikan diri dengan nilai yang baik pula.
2. Pria lebih bersikap rasional sedangkan wanita lebih bersikap emosional serta superiority.
Pria lebih bersikap rasional yakni mengedepankan pertimbangan akal daripada perasaan.
Karena itulah pria kurang menyukai pendapat yang dinilai tidak masuk akal. Jika wanita memberikan pendapat kepada pria agar diterima maka jelaskan dengan benar latar belakang persoalan,maksud dan tujuan serta jelas pula cara penyelesaian persoalan.
Sedangkan wanita lebih bersikap emosional. Maka tak heran wanita lebih mudah menangis, mudah tersinggung dan cepat curiga.
Oleh karena itu, pria hendaklah tidak menghina wanita walaupun disampaikan dengan bergurau karena dia akan menerima hinaan itu dengan emosi karena sifat sensitifnya.
Selain itu wanita pun bersikap superiority, yakni ingin paling diperhatikan, disanjung, dan dimanja.
Oleh karena itu apabila sudah berumah tangga, hendaklah suami tidak pelit dalam memuji istri walau mungkin tidak tepat dengan keadaan sebenarnya.
Inilah yang dimaksud dalam hadits salah satu bohong yang tidak dianggap dosa.
Dari Ummu Kultsum (mendengar sabda Rasulullah SAW) berkata: “Tidaklah aku mendengar ada keringanan berdusta dalam perkataan manusia kecuali pada tiga hal, yakni peperangan (permusuhan, perampokan/kedzaliman), mendamaikan dua orang yang bersengketa dan pembicaraan suami terhadap istrinya atau seorang istri terhadap suaminya.” (HR.Muslim).
Dari beberapa perbedaan tersebut bisa dipahami mengapa pria nampak lebih bersifat melindungi sedangkan wanita dengan sifat sensitifnya memiliki kepekaan rasa sehingga lebih besar kasih dan cintanya.
Maka berbahagialah siapapun yang mampu memahami hal ini karena kunci keharmonisan salah satunya adalah bisa saling memahami dan saling menyesuaikan.
Baca Juga: Duhai Jodohku, Kapankah Engkau Hadir Dalam Hidupku