Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya yang paling mulia disisi Allah diantara kalian adalah yang paling bertaqwa.“ (QS. Al-Hujarat: 13).
Taqwa adalah menjaga diri dari azab Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Hendaknya seorang muslim berjuang untuk mendapatkan calon pendamping hidup yang mulia disisi Allah, yaitu seorang yang taat kepada aturan-aturan agama, Allah dan Rasul-Nya.
Karena kesholehan pasangan hidup kita akan berpengaruh terhadap keturunan yang menjadi buah dari suatu pernikahan, yaitu lahirnya anak-anak yang sholeh dan sholehah.
Rasulullah SAW bersabda: “Ada empat resep kebahagiaan bagi seorang, yaitu: istrinya adalah wanita yang sholehah, putra-putrinya baik-baik, pergaulannya bersama orang-orang yang sholeh, dan rezekynya diperoleh dari negri sendiri.” (HR. Dailami-Ibnu Assakir).
Dengan demikian, ilmu agama adalah hal terpenting yang menjadi perhatian dalam memilih pasangan. Karena bagaimana mungkin seseorang dapat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, padahal dia tidak tahu apasaja yang diperintahkan oleh Allah dan apasaja yang dilarang oleh-Nya.
Baca Juga: Kriteria Ini Juga Penting Dalam Memilih Pendamping Hidup.
Oleh karena itu, pilihlah calon pendamping hidup yang memiliki pemahaman yang baik tentang agama, karena salah satu tanda orang yang diberi kebaikan oleh Allah adalah orang yang memiliki pemahaman agama yang baik.
Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang dikehendaki oleh Allah untuk mendapat kebaikan, maka akan dipahamkan terhadap ilmu agama.” (HR. Bukhari-Muslim).
Sebaliknya, islam melarang seorang muslim mengawini wanita-wanita yang kafir dan musyrik kepada Allah.
Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmim lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita yang mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak keneraka, sedang Allah mengajak kesyurga dan ampunan dengan izin-Nya, dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (QS. Al-Baqarah: 221).
Semoga bermanfaat, raihlah amal sholeh dengan membagikan artikel ini agar menjadi tambahan ilmu dan menjadi tambahan amal kebaikan bagi kita semua, Aamiin.