Pernikahan Harus Didasari Dengan Keikhlasan

Pernikahan Harus Didasari Dengan Keikhlasan – Ketika pria dan wanita melangsungkan pernikahan, maka disini keduanya harus ikhlas, ikhlas untuk menerima segala kekurangan dan keburukan pasangannya, ikhlas untuk hidup berjuang dan menderita bersamanya, ikhlas dalam melayani dan mengabdi pada suaminya, ikhlas dalam menafkahi dan bertanggung jawab pada istri dan anaknya, ikhlas jauh dari orang tua demi membangun keluarganya.

Oleh karena itu, ternyata menikah itu harus didasari dengan keikhlasan dalam menjalaninya, karena tanpa keikhlasan didalamnya maka semua tidak akan ada artinya, tidak akan ada pahalanya, dan tidak ada pula kebaikan didalamnya.

Apapun yang dibangun tanpa ada kebaikan didalamnya, maka pastilah keburukan dan bencana akan hadir di dalamnya.

Dan sesungguhnya Allah SWT tidak menerima amal kebaikan apapun kecuali dengan keikhlasan.

Untukmu Para Suami:

Jangan engkau mengharapkan sebuah kesempurnaan dari wanita yang engkau nikahi, karena wanita yang engkau nikahi adalah wanita yang punya keterbatasan, ia bukanlah wanita yang setangguh Siti Khadijah r.a. yang berani mengorbankan apapun untuk kekasih Allah, ia tak seperti Siti Aisyah r.a. yang luar biasa kecerdasannya, ia juga tak sesholehah Seperti Siti Fatimah r.a.

Ingatlah, istrimu hanya wanita biasa, yang tentu memiliki banyak kesalahan dan kelemahan, ia hanya ingin mendampingimu dengan kesederhanaan yang dimilikinya, menjadi satu satunya hawa dalam duniamu, menemanimu dalam sisa hidupnya, bersama mengarungi sisa sisa episode kehidupan dari-Nya.

Oleh karena itu para suami,  sayangilah pendampingmu, seperti engkau menyayangi dirimu sendiri, jika engkau menyakitinya,  engkau telah menyakiti dirimu sendiri, karena istrimu adalah wanita, mahkluk indah yang diciptakan dari tulang rusukmu, bagian dari dirimu.

Untukmu Para Istri:

Jangan mengharapkan kesempurnaan dari pria yang menikahimu, karena pria yang menikahimu bukanlah pria  yang sesempurna Nabi Muhammad SAW, tidak juga sekaya Nabi Sulaiman a.s. dengan harta  duniawi yang dititipkan-Nya, ia juga tak setampan Nabi Yusuf a.s.

Ingatlah, ia hanya pria biasa yang akan menjadi imam di dunia dan akhiratmu, yang akan mendampingimu di syurga-Nya dan menjadi ayah dari para mujahid  dan mujahidah dari rahimmu.

Oleh karena itu wahai para istri, sayangilah suamimu lebih dari engkau menyayangi dirimu sendiri, karena merekalah yang akan membopongmu ke surga-Nya, berbaktilah kepadanya, karena syurgamu terletak pada keridhaannya.

Baca Juga Artikel Lainnya: Pesan Untuk Kaum Wanita Yang Akan Menikah.

Baca juga tulisan berikut ini: