Surat Untuk Calon Suamiku

Surat Untuk Calon Suamiku – Assalamu’alaikum, apa kabar calon suamiku? Semoga engkau selalu dalam keadaan baik-baik saja, dan semoga kita selalu tetap di jalan-Nya.

Lelahku dan lelahmu serta mendung ini dapat kau nikmati juga, agarĀ  engkau merasa sejuk setelah seharian bercampur debu.

Calon suamiku, semoga saat ini Allah menjaga hati, mata, pendengaran dan jiwamu, menjaga semuanya untukku.

Begitupun aku, semoga Allah membantu untuk menjaga kehormatan, jiwa dan jasadku,
menjaga semuanya untukmu. Karena-Nya semata.

Tahukah engkau calon suamiku? saat ini aku berdoa untuk keselamatanmu, semoga saat ini engkau masih teguh dijalan yang Allah bentangkan untukmu.

Calon suamiku, saat penat pikiran dan jiwa kian mendera, saat hamparan-hamparan dakwah ini mengajak kita berputar bersamanya.

Sungguh, aku hanya berharap Allah ridha atas apa yang aku dan engkau lakukan.

Surat Untuk Calon Suamiku, entah engkau ada di mana saat ini, aku tak hendak melukis jasadmu, aku tak hendak menerka tentangmu.

Tahukah engkau calon suamiku? aku mencintaimu sebelum mata ini memandang, sebelum telinga ini mendengar, sebelum perkara-perkara jasad ini merusak semua ketulusanku atas siapapun engkau,
dan aku ingin menjaganya tetap begitu sederhana.

Calon suamiku, semoga engkau lantunkan doa yang sama pada pemilik kita.

Takdirku, takdirmu, hanya ada dalam genggaman-Nya, dan kita tak akan pernah tahu itu.

Calon suamiku, dalam sujud-sujud panjangku, aku merayu-Nya, menyelipkan sebuah doa, semoga aku pantas mendampingimu.

Entah, siapapun engkau, dimanapun engkau berada, namun, ada hormat, rindu dan kepercayaan
yang memberiku selaksa ketulusan menanti dirimu.

Calon suamiku, sungguh aku hanya ingin menjaga diriku dan jiwaku mempersiapkannya, menempanya, agar jika suatu saat Dia berkehendak membuat skenario tentang kita, aku telah siap menapaki jalan yang kita pilih hanya bersamamu, hingga hanya Dia muara akhir semua cerita cinta kita.

Demikianlah calon suamiku, semoga engkau membaca semua yang kutuangkan dalam Surat Untuk Calon Suamiku, aku takkan lelah menanti saat-saat pertemuan indah kita berdua.

Baca Juga Artikel lainnya: Yang Kurindukan Adalah Pernikahan, Bukan Pacaran.

Baca juga tulisan berikut ini: