Jodohku Aku Selalu Setia Menanti Kedatanganmu – Jodohku, jika aku menginginkan enkau seorang yang baik dalam pandangan Allah, maka izinkanlah aku untuk selalu memperbaiki diriku dengan kebaikan sesuai ketentuan Allah.
Jodohku, jika aku menginginkan engkau memberikan cintamu hanya untukku, maka izinkanlah mulai sekarang aku menjaga hati dan cinta ini hanya untukmu.
Jodohku, jika sekarang aku menginginkanmu menjaga akhlak dan pandanganmu untukku, maka, izinkanlah mulai sekarang aku menjaga akhlak dan pandanganku hanya untukmu.
Sehingga, ketika telah tiba waktunya bagi Allah untuk mempertemukan kita, indahnya cinta yang terbingkai dengan syurga pernikahan akan menjadi penggenap separuh dari agama ini.
Jodohku, jika aku boleh jujur, penantian panjang ini layaknya malam yang semakin gelap dan pekat. Hanya cahaya iman dan sabar yg akan menjadi penerang.
Tapi aku yakin, malam yang semakin gelap dan pekat itu, tidak akan berlangsung selamanya, karena semakin waktu berangkat jauh membawa gelapnya malam, semakin dekat pula waktu menuju pagi dengan sambutan mentari yang cerah.
Di saat pagi itulah Allah akan mempertemukan kita sesuai janji-Nya. Pagi yang cerah dengan sapaan mentari yang ramah.
Bersama kidung cinta yang akan terus terlantun membawa nyanyian syurga yang Allah turunkan untuk kita.
Gerbang pernikahan yang indah dengan hiasan bunga ridha dan restu dari Allah.
Waktu itu pasti akan datang bersama izin dari Allah. Entah kapan, aku sendiri juga belum tahu, biarkan Allah yang merenda ini dengan indah.
Antara harapan dan kenyataan, ada jarak dan waktu.
Jarak itu bisa satu centimeter, bisa juga satu kilometer. Atau bahkan lebih. Waktu itu bisa satu hari atau bisa juga satu tahun. Atau bahkan lebih. Dan di dalam jarak dan waktu itulah, kita isi dgn kesabaran dan do’a.
Jodohku Aku Selalu Setia Menanti Kedatanganmu. Sabar bukan berarti diam. Sabar bukan berarti pasif atau tidak berbuat apapun. Sabar bukan berarti hanya duduk menunggu.
Tapi sabar adalah ekspresi usaha tanpa henti. Ayunan langkah kaki untuk terus berikhtiar meraih apa yang telah Allah janjikan.
Jodoh memang mutlak kekuasaan Allah, tapi, jika kita tidak berusaha menjemputnya, akan terus dalam kekuasaan-Nya, tidak akan pernah sampai di tangan kita.
Oleh karena itu duhai jodohku, biarkan aku mencoba menjemputmu dengan memperbaiki diri.
Biarkan aku menantimu dengan memperbaiki iman.
Biarkan aku menunggumu dengan terus melangkahkan kaki semampuku dalam usaha dan ikhtiar.
Di tengah lelahnya hati ini, izinkan aku tetap menunggumu dengan iman yang tak pernah surut.
Meski kadang godaan rasa putus asa terus menghinggap di hati, aku hanya perlu menyandarkan cinta dan harapan pada Allah.
Karena, menyandarkan harapan pada manusia hanya akan menemui kekecewaan.
Maka biarkan penantian yang aku sendiri belum tahu kapan berakhirnya ini menjadi ladang ibadah yang disediakan Allah untukku, dan orang-orang yang sedang menanti sepertiku, dengan terus perbaiki diri.
Jodohku, aku selalu setia menanti kedatanganmu, jemputlah aku jika saatnya sudah tiba, dalam keadaan terbaik, dan dalam keridhaan Allah SWT.
Baca Juga Artikel Lainnya: Jodohku, Siapa Dan Dimanapun Dirimu, I Love You.