Jangan ragu ketika menaruh harapanmu, karena Allah Maha Punya untuk memberimu, jangan putus asa jika saat ini cintamu terhalang oleh jarak dan waktu.
Jangan bersedih ketika janji suci itu belum juga menjadi nyata, karena semua akan ada waktunya,
dengan sebuah skenario indah dari Sang Maha Cinta.
Oleh karena itu, tegarkan saja hatimu ukhti, hingga tiba saatnya Allah membuat kalian jumpa.
Sisi kirimu selalu menggoda untuk menghapus hijab yang ada.
Sisi kananmu selalu mencoba menguatkanmu ketika hatimu di coba.
Ingat ukhti, engkau belum menjadi milik siapa, namun sejatinya Cinta satu nama mesti kau jaga,
Agar ia yang memilihmu takkan kecewa. Malah ia akan merasa bangga Karena bidadarinya sungguh tak tersentuh sebelum ia.
Meski tak sabar rasanya penat memenuhi dada. Tapi sekali lagi dan lagi bersabarlah, jangan ikuti lena suara dan kata rayu para pujangga dusta, yang hanya ingin menjadi kumbang para perawan hawa, yang setelah kenyang sepah di campakannya.
Kini persiapkan dirimu dulu saja untuk menjadi kawan kala berjalan, untuk menjadi sahabat kala penat merambat.
Untuk menjadi istri sekaligus bidadari seorang suami, untuk menjadi ibu dari titipan Ilahi Yang Maha Agung.
Percayalah ukhti, Adam mu akan datang, secepat yang tak engkau tau, sedekat yang tak engkau kira, karena semua sudah ditentukan oleh-Nya.
“Yaa Allah, aku Merindukannya karena-Mu, jauhkanlah aku dari perkara yang bisa membuat aku lupa kepada-Mu.”
“Yaa Allah, aku semakin mengerti bahwa jarak ini bukan untuk menghukumku, tapi Jarak ini untuk menjaga aku dan dia. Dengan jarak ini, aku dan dia berjanji untuk berubah menjadi lebih baik, dengan jarak ini, aku dan dia berjanji untuk Memperbaiki cinta kepada-Mu.”
“Yaa Allah, dengan jarak ini, aku dan dia berjanji untuk mencintai-Mu lebih dari segalanya. Dengan jarak ini, aku dan dia berjanji untuk Mendalami ajaran Islam, dan dengan jarak ini juga, aku dan dia yakin andai tiba saatnya nanti aku dan dia akan lebih siap untuk melayari semua ini dengan jalan yang Engkau ridhai. Terima kasih Yaa Allah, karena memberi peluang kepadaku melalui jalan-Mu ini.”
Baca Juga: Ketika Hatiku Rindu Menikah.