Untukmu calon suami ku kelak, calon pendamping hidupku didunia dan akhirat, calon ayah dari anak-anak ku, calon pemimpin rumah tanggaku. Jadikanlah aku satu-satunya dalam hidupmu, jadikan aku bidadari surgamu, yang selalu kau belai rambutnya, yang kau hapus air matanya, yang kau rebahkan aku di bahumu, aku mencintaimu, dan ingin menjadi pendampingmu.
Maka segeralah engkau jemput aku di istana peradabanku, jadikanlah aku permaisuri bagimu, yang selalu menemanimu, memberikan senyum untukmu, dan bimbinglah aku selalu ke jalan yang diridhai-Nya.
Dalam syahdunya munajatku, kukirimkan doa-doa kepada-Nya, agar kesendirian ini tidak bertahan lama, dan semoga Allah segera menghadirkanmu untuk menemani hari-hariku.
“Yaa Allah, aku ingin segera menyempurnakan separuh agamaku, aku ingin segera memiliki pelabuhan hatiku.”
“Yaa Allah, yang aku mau adalah cinta yang baik, yaitu yang membawa cintaku semakin mencintai-Mu.”
Ketika kamu sudah memilihku, maka berjanjilah hanya aku yang kamu inginkan. Berjanjilah hanya aku yang kamu butuhkan sehingga kamu hanya menjadikan aku sebagai satu-satunya cinta bagimu. Cukup aku dan hanya aku, karena hanya itu yang aku inginkan darimu. Tetaplah bersamaku dan jadikan aku sabagai satu-satunya cinta bagimu.
Tanpa ada orang lain lagi dan tanpa ada cinta lagi. Cukup jadikan aku satu-satunya cinta untukmu dan cukup aku yang dibutuhkan olehmu. Karena yang lebih penting dijadikan yang terkahir dari pada menajdi yang pertama namun pada akhirnya saling pergi meninggalkan luka. Lebih baik menjadi pilihan yang terkahir karena akan tetap menjadi milikmu selamanya.
Aamiin yaa rabbal’aalamiin.
Baca Juga: Renungan Untuk Para Istri.