Percayalah Akhi Aku Adalah Wanita Yang Setia

Percayalah Akhi, Aku Adalah Wanita Yang Setia – Duhai akhi, terima kasih karena engkau masih bersabar untuk menungguku saat ini. Hanya Allah yang maha tahu betapa hati kita berdua sangat merindukan sebuah mahligai penuh keberkahan yaitu mahligai pernikahan.

Terima kasih karena engkau mau mengerti dengan syarat dari kedua orangtuaku terhadapku yang hingga kini sedang kuperjuangkan untuk cepat terlaksana, kepada Allah ku berharap syarat itu cepat kupenuhi.

Terima kasih karena belas kasihmu kepada kedua orang tuaku yang telah tua, atas pengertian dan kesabaranmu terhadap permintaan kedua orangtuaku yang telah lemah.

Akhi, bahkan jarak yang jauh yang memisahkan kita, tak lantas membuat kesetiaanmu untuk menungguku luntur begitu saja, kau bahkan lebih menjaga hatimu lebih dari aku menjaga hatiku sendiri.

Akhi, namun aku ingin engkau percaya bahwa aku adalah wanita setia, semua ku lakukan karena Allah, karena ingin mengharap ridha Allah.

Percayalah Akhi, Aku Adalah Wanita Yang Setia

Baca Juga: Jangan Bersedih Jika Saat Ini Engkau Masih Sendiri

Akhi, setiap malam kupanjatkan do’a penuh harap hanya kepada Allah untuk hubungan ini.

Yaa Rabbku, berikanlah aku pendamping hidup yang sholeh, agar aku berdua lebih banyak ingat kepada-Mu, dan lebih banyak bertasbih kepada-Mu, sesungguhnya Engkau maha mengawasi segala sesuatu.

Duhai akhi, betapa indah dan tenang hari-hari penantian yang kita jalani, karena kita letakkan semua harapan kita hanya kepada Allah SWT, Rabb yang memegang kendali langit dan bumi.

Ya, kita letakkan harapan itu secara penuh ikhlas dan berserah diri hanya pada Allah semata.

Kau dan aku tau, sangat tau, tak satupun mahkluk yang bisa menjadi tempat pengharapan, bahkan kita tidak bisa menentukan takdir di masa depan, Allah lah pemegang segala keputusan.

Akhi, maafkan aku yang tiada punya daya sedikitpun selain kekuatan dari Allah, karena sebab kau masih menungguku maka semua ini menjadi terasa lama.

Maafkan aku ya akhi, aku memilihmu karena kesolehanmu, sebab wajahmu yang teduh dan bercahaya, sebab akhlakmu yang indah, sebab kau yang pemalu, tidak banyak bicara dan selalu bersikap sederhana.

Akhi, seandainya detik ini aku bisa menemuimu di seberang sana, maka akan segera kulakukan, namun engkau telah paham bahwa masih ada amanah yang harus aku selesaikan di samping berusaha memenuhi syarat yang diajukan kedua orangtuaku.

Akhi, namun kita berdua tetap tidak akan pernah tau nama siapakah yang telah tertulis di dalam Lauhul Mahfuzh sebagai pendamping hidup kita, hingga kelak saatnya tiba Allah akan memperlihatkan ke kita keputusan dan takdir yang telah Dia tetapkan.

Namun satu hal yang akan selalu kupegang dalam hidupku, setelah kita sudah bertekad, mari kita bertawakal kepada Allah akhi, semoga Allah ridha dan mempersatukan cinta kita ini selamanya. Percayalah Akhi, Aku Adalah Wanita Yang Setia. Aamiin.

Baca juga tulisan berikut ini: